Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. ^j 

Demikianlah ada harapan bagi orang kecil, ⁿ  dan kecurangan tutup mulut. ^o 

maka di manakah harapanku? ^k  Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku? ^l 

Hajarlah anakmu ¹  selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya. ^y 

Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, ^y  dan berakhir tanpa harapan. ^z 

Demikianlah pengalaman ^e  semua orang yang melupakan Allah; ^f  maka lenyaplah harapan orang fasik, ^g 

Karena bagi pohon ^l  masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya ^m  tidak berhenti ⁿ  tumbuh.

seperti batu-batu dikikis air, dan bumi ^m  dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, ⁿ  demikianlah Kauhancurkan harapan ^o  manusia.

Karena apakah harapan orang durhaka, ^e  kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya? ^f 

Kuda ^m  adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.

Pengharapan orang fasik gagal ^b  pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. ^c 

Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.

Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan. ^e 

Masih ada harapan ^r  untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak ^s  akan kembali ke daerah mereka.

Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu, ^a  mungkin ada harapan. ^b 

Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku diberi harapan kosong?"

Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur ^q  dengan tenteram; ^r 

Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan ^r  bagiku ¹ , ^s  namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya. ^t 

(9-19) Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan ¹ , bukan untuk selamanya hilang harapan ^u  orang sengsara. ^v 

Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak ¹ , ^k  harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu. ^l